😃Seminar “Hidup Gembira Tanpa Bullying” di SMP Kristen Petra: Edukatif, Seru, dan Buka Wawasan!
Aula SMP Kristen Petra Malang pada hari Jumat, 28 November 2025 dipenuhi antusiasme luar biasa. Seluruh siswa-siswi dari kelas 7 hingga kelas 9 mengikuti seminar bertema “Hidup Gembira Tanpa Bullying”, sebuah kegiatan inspiratif yang dipersembahkan oleh mahasiswa dan mahasiswi STIKes Panti Waluya Malang.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Bapak Sih Pangrekso, Kepala SMP Kristen Petra. Dalam arahannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim STIKes Panti Waluya yang telah meluangkan waktu dan kepedulian untuk memberikan pembekalan penting mengenai bullying.
“Materi seperti ini sangat berarti untuk siswa kami. Semoga memberikan dampak positif dan menumbuhkan lingkungan sekolah yang semakin aman dan nyaman,” ujar beliau.
Seminar ini menghadirkan narasumber utama, Ibu Daisy P. Poegoen, S.Psi., M.Si., Psikolog, yang menyampaikan materi dengan gaya komunikatif dan penuh kehangatan. Ibu Daisy menekankan bahwa bullying di era sekarang tidak hanya berupa tindakan fisik, tetapi juga verbal, emosional, hingga digital.
Melalui contoh nyata dan interaksi dua arah yang hidup, beliau mengajak siswa mengenali tanda-tanda bullying, memahami dampaknya, dan terutama—berani bersuara.
Mahasiswa STIKes Panti Waluya yang hadir juga mengambil peran besar dalam memandu jalannya acara. Energi positif mereka membuat sesi semakin dinamis, apalagi saat seluruh siswa diajak berfoto dan melakukan gesture “stop bullying” sebagai bentuk komitmen bersama.
Atmosfer aula tampak ceria, namun tetap sarat pesan moral yang kuat:
Semua berhak hidup gembira, dan bullying tidak punya tempat di lingkungan sekolah!
Seminar ini bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa setiap siswa memiliki peran penting dalam menciptakan budaya saling menghargai. Dengan kegiatan seperti ini, SMP Kristen Petra terus membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi yang peduli, empati, dan berkarakter.